Jumat, 30 Oktober 2009

Bisnis Online

Era Internet ke depan sudah siap-siap akan booming...agar mendapatkan informasi tentang bisnis on line, silahkan klik di Informasi Bisnis Online..Silahkan klik (yang ada di sebelah kiri tulisan ini).
selamat berexplorasi di bisnis dunia maya..

Selasa, 27 Oktober 2009

Jumlahnya follower bertambah lagi..

Assalamu'alaikum Wr.wb.

hari ini sudah bertambah lagi followernya menjadi 49 orang
ok... berarti sudah mulai bisa berinternet dan berteknologi...
ada pameran komputer di pascalishall hari ini..
silahkan melihat perkembanggan terbaru... teknologi komputer
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

suryo

Jumat, 23 Oktober 2009

Follower Sudah Bertambah Menjadi 23

pada hari ini jumlah follower sudah bertambah cukup banyak menjadi 23 dibandingkan hari sebelumnya yang hanya 15....
ada yang sudah canggih dengan fotonya, namun ada yang belum (mungkin belum bisa yaa...). jangan lupa kalau sudah boleh email informasi sign follower anda ke email saya:
suryokwu@gmail.com

Maju terus Teknologi Indonesia...

Log Book

Log Book Penting...
Jangan lupa menulis semua kegiatan tugas bisnis anda beserta kelompok didalam log book. isi log book terdiri dari:
no. tgl. aktivitas/kegiatan. yang mengerjakan saat itu siapa saja (dalam kelompok). jumlah lembar log book sesuai dengan kegiatan.

ok...
selamat berbisnis,... dari 2 kelompok yang sudah presentasi, sudah dapat mendapatkan keuntungan 50% dari modal yang disetor? (sesuai dengan teori maksimal di bisnis makanan). Bagaimana dengan anda ?

Kamis, 22 Oktober 2009

Sistematika dan Format Usulan (PKM)

Tanpa mengurangi kreativitas dari pengusul, usulan
hendaknya ditulis dengan mengikuti sistematika sebagai berikut:
1) Judul Program
2) Latar Belakang Masalah
3) Perumusan Masalah
4) Tujuan Program
5) Luaran Yang Diharapkan
6) Kegunaan Program
7) Tinjauan Pustaka (untuk PKM Penelitian dan Penerapan
Teknologi),
8) Gambaran Umum Rencana Usaha (ulasan mengenai hasil
survai pasar atau survai kelayakan usaha untuk kegiatan
kewirausahaan yang direncanakan dalam PKMK),
9) Gambaran Umum Masyarakat Sasaran (untuk PKMM)
10) Metode Pelaksanaan Program
11) Jadwal Kegiatan Program
12) Nama dan Biodata Ketua serta Anggota Kelompok
13) Nama dan Biodata Dosen Pendamping
14) Biaya
15) Daftar Pustaka (untuk PKMP dan PKMT)
16) Lampiran
Penjelasan
1) Judul Program Latar
Judul kegiatan PKM hendaklah singkat dan spesifik, tetapi
cukup jelas memberi gambaran mengenai kegiatan PKM yang
diusulkan.
2) Latar Belakang Masalah
Kegiatan PKMP dilakukan untuk menjawab keingintahuan
mahasiswa untuk mengungkapkan suatu
kreativitas/gejala/konsep/dugaan atau menerapkannya untuk
suatu tujuan. Kemukakan hal-hal yang mendorong atau
argumentasi pentingnya dilakukan kegiatan yang diusulkan.
Uraikan proses dalam mengidentifikasi masalah yang akan dicari
solusinya. Khusus PKMK, uraikan proses dalam mengidentifikasi
peluang usaha. Untuk PKMP dan PKMT, dengan merujuk dari
berbagai sumber pustaka, pandangan singkat dari para
penulis/peneliti lain yang pernah melakukan pembahasan topik
terkait dapat dikemukakan di sini. Gambarkan secara kuantitatif
potret, profil dan kondisi khalayak sasaran yang akan dilibatkan
dalam kegiatan PKMT, PKMK maupun PKMM. Gambarkan pula
kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi
maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan
dilakukan
3) Perumusan Masalah
Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti atau
dipecahkan. Uraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab
masalah yang diteliti, hipotesis yang akan diuji, dugaan yang
akan dibuktikan, masalah yang akan dicari penyelesaiannya,
Panduan Pengelolaan Program Hibah DP2M Ditjen Dikti – Edisi VII 338
atau peluang usaha yang akan diraih. Dalam perumusan
masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang
menjadi batasan dari kegiatan PKM. Uraian perumusan masalah
tidak harus dalam bentuk pertanyaan.
4) Tujuan Program
Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan kegiatan PKMP.
Kegiatan PKMP dapat bertujuan untuk menjajagi, menguraikan,
menerangkan, membuktikan atau menerapkan suatu gejala,
konsep atau dugaan, atau membuat suatu model. Rumuskan
tujuan yang akan dicapai secara spesifik yang merupakan
kondisi baru yang diharapkan terwujud setelah kegiatan PKMT,
PKMK maupun PKMM selesai. Rumusan tujuan hendaknya jelas
dan dapat diukur.
5) Luaran yang Diharapkan
Luaran kegiatan PKM disesuaikan dengan masing-masing
bidang PKM (lihat Tabel 7.A-1)
6) Kegunaan Program
Sebutkan manfaat yang akan diperoleh bagi khalayak sasaran,
dari sisi ekonomi maupun Ipteks, apabila perubahan kondisi
terjadi setelah kegiatan PKM selesai.
7) Tinjauan Pustaka (untuk PKMP dan PKMT)
Usahakan pustaka terbaru, relevan dan asli dari jurnal ilmiah.
Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan
gagasan dan mendasari kegiatan PKM yang akan dilakukan.
Tinjauan Pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan
penelitian lain yang diperoleh dari acuan, yang dijadikan
landasan untuk melakukan kegiatan PKM yang diusulkan.
Uraian dalam Tinjauan Pustaka dibawa untuk menyusun
kerangka atau konsep yang akan digunakan dalam kegiatan
PKM. Tinjauan Pustaka mengacu pada Daftar Pustaka.
8) Gambaran Umum Rencana Usaha (untuk PKMK)
Uraikan kondisi umum lingkungan yang menimbulkan gagasan
menciptakan kegiatan usaha. Gambaran mengenai potensi
sumberdaya dan peluang pasar termasuk analisis ekonomi
usaha yang direncanakan disajikan secara singkat untuk
menunjukkan kelayakan usaha. Gambaran usaha yang
direncanakan harus menjanjikan perolehan profit untuk
menjamin peluang keberlanjutan usaha setelah kegiatan PKMK
selesai dilaksanakan.
9) Gambaran Umum Masyarakat Sasaran (untuk PKMM)
Penjelasan mengenai kondisi masyarakat sasaran yang akan
menerima kegiatan pengabdian harus diberikan secara konkrit.
Panduan Pengelolaan Program Hibah DP2M Ditjen Dikti – Edisi VII 339
Uraian permasalahan yang dihadapi masyarakat yang
membutuhkan bantuan pemecahannya, serta berikan gambaran
solusi yang ditawarkan termasuk teknologi yang akan
digunakan. Hindari usulan kegiatan percobaan dalam PKMM.
10) Metode Pelaksanaan Program
Uraikan metode yang digunakan dalam pelaksanaan program
secara rinci. Khusus untuk PKMP dapat diganti dengan Metode
Penelitian. Uraian untuk PKMP dapat meliputi variable dalam
penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik
pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan
penyimpulan hasil penelitian. Uraian untuk PKMT, PKMK dan
PKMM dilakukan untuk menjelaskan metode yang digunakan
untuk mencapai tujuan yang telah dicanangkan dalam butir (4).
11) Jadwal Kegiatan Program
Buatlah jadwal kegiatan PKM yang meliputi kegiatan persiapan,
pelaksanaan dan penyusunan laporan kegiatan PKM dalam
bentuk Bar-chart. Bar-chart memberikan rincian kegiatan dan
jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut. Jadwal pelaksanaan
mengacu pada Metode Pelaksanaan Program (8). Untuk
menghindari keterikatan waktu pelaksanaan dengan periode
waktu tertentu, usahakan tidak menggunakan nama bulan
secara eksplisit dalam penjadwalan rencana kegiatan. Sebagai
contoh, untuk menggambarkan urutan waktu pelaksanaan,
gunakan kata “bulan ke-1, bulan ke-2”, dan seterusnya, bukan
bulan Maret, bulan April, dan seterusnya.
12) Nama dan Biodata Ketua serta Anggota Kelompok

Rabu, 21 Oktober 2009

Menyusun Perencanaan Perusahaan (business plan)

Menyusun Perencanaan Perusahaan

(business plan)

Perencanaan membantu pengelola menjawab beberapa persoalan seperti berapakah tingkat pertumbuhan perusahaan serta apakah peluang untuk mendapat keuntungan. Perencanaan perusahaan juga memandu pengelola dan pekerja muenuju sasaran yang ingin dicapai.

Rencana perusahaan merupakan catatan ringkas yang dibuat oleh wirausaha untuk menggambarkan cara-cara yang akan memandu perusahaan mencapai keberhasilan.

Sebenarnya tidak ada yang baku dalam bentuk business plan, akan tetapi umumnya business plan memuat hal-hal sebagai berikut (Alma, 2005):

I. Latar Belakang

Dimasukkan latar belakang pendirian perusahaan keadaan persaingan, masih terbukanya peluang usaha, fasilitas yang dimiliki dan prospek usaha di masa yang akan datang

II. Identitas Pemilik

Dicantumkan nama pemilik, tempat dan tanggal lahir, alamat rumah dan telepon, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan terakhir, pendidikan non formal dan pengalaman kerja

III. Data perusahaan

Dicantumkan nama, alamat perusahaan dan nomor telepon, bidang usaha, bentuk badan usaha, bank, mulai berdiri, susunan pengurus

IV. Rangkuman Eksekutif

Rangkuman eksekutif ini sangat penting karena berisi rangkuman dari perencanaan usaha secara keseluruhan lebih kurang tiga halaman

V. Analisis Industri

Berisi perspektif masa depan industry, analisis persaingan, segmentasi pasar yang akan dimasuki, ramalan-ramalan tantang produk yang dihasilkan

VI. Deskripsi tentang Usaha

Berisi produk yang dihasilkan, jasa pelayanan, ruang lingkup bisnis, personalis dan perlengkapan kantor, latar belakang identitas pengusaha.

VII. Rencana Produksi

Berisi jenis dan jumlah mesin yang digunakan, kapasitas produksi, sumber bahan baku. Jika untuk pertokoan maka jelaskan jenis barang yang dijual, sumber barang, cara pembelian.

VIII. Rencana Pemasaran

Berisi penetapan harga, pelaksanaan distribusi, promosi yang akan dilakukan, pengembangan produk

IX. Perencanaan Organisasi

Berisi bentuk kepemilikan bisnis dan struktur organisasi serta peran dan tanggung jawab personalia dalam organisasi

X. Resiko

Evaluasi tentang kelemahan bisnis, gambaran teknologi

XI. Perencanaan Keuangan

Berisi kebutuhan uang rata-rata perbulan untuk bahan baku, bahan penolong, upah gaji, biaya umum, ATK, bunga, pajak dan lain-lain. Jika untuk usaha baru cantumkan modal investasi untuk bangunan, sewa kontrak tempat, pembelian mesin dan perlengkapan. Untuk keperluan modal kerja dijelaskan kebutuuhan modal tiap minggu atau tiap bulan.

XII. Apendix/Lampiran

Berisi surat-surat, data penelitian pasar, surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian lainnya, daftar harga dari pemasok barang.

Kamis, 15 Oktober 2009

MENGANALISIS PELUANG USAHA

Adapun langkah dalam penjaringan ide dapat dilakukan sebagai berikut (Suryana, 2003):

1. Menciptakan produk baru dan berbeda

Kreativitas seringkali muncul dalam bentuk ide-ide untuk menghasilkan barang dan jasa-jasa baru. Sumber ide awal (Longenecker, 2001) diperoleh dari pengalaman pribadi, minat, penemuan secara tidak sengaja, dan pencarian ide dengan penuh pertimbangan Kemampuan untuk memperoleh peluang sangat tergantung pada kemampuan wirausaha untuk menganalisis pasar yang meliputi:

a) Kemampuan untuk menganalisis demografi pasar

b) Kemampuan untuk menganalisis sifat serta tingkah laku pesaing

c) Kemampuan untuk menganalisis keunggulan bersaing pesaing dan kefakuman pesaing yang dianggap dapat menciptakan peluang

2. Mengamati pintu peluang

Wirausaha harus mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing. Dengan mengetahui kelemahan, kekuatan, dan peluang yang dimiliki pesaing dan peluang yang dapat diperoleh

3. Analisis produk dan proses produksi secara mendalam

Analisis ini penting untuk menjamin apakah jumlah dan kualitas produk yang dihasilkan memadai atau tidak. Berapa biaya yang dikeluarkan untuk membuat produk tersebut? Apakah biaya yang kita keluarkan lebih efisien daripada biaya yang dikeluarkan oleh pesaing.

4. Menaksir biaya awal

Yaitu biaya awal yang diperlukan oleh usaha baru. Darimana sumbernya dan untuk apa digunakan, berapa yang diperlukan untuk operasi.

5. Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi


b. Resiko Usaha

1)resiko pesaing adalah kemampuan dan kesediaan pesaing untuk mempertahankan posisinya di pasar, meliputi kemungkinan kesamaan dan keunggulan produk apa yang dikembangkan pesaing, tingkat keberhasilan apa yang telah dicapai oleh pesaing dalam pengembangan produknya

2)resiko teknik adalah kegagalan dalam proses pengembangan produk.

3) resiko financial adalah resiko yang timbul sebagai akibat ketidak cukupan financial baik dalam tahap pengembangan produk baru maupun dalam menciptakan dan mempertahankan perusahaan untuk mendukung biaya produk baru.

c. Faktor-faktor keberhasilan kegagalan usaha

menurut Zimmerer (1996) dalam Suryana (2003), keberhasilan dan kegagalan wirausaha sangat tergantung pada kemampuan pribadi wirausaha

2. Faktor keberhasilan usaha:

1. harus mempunyai ide atau visi bisnis yang jelas

2. ada kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang

3. membuat perencanaan usaha, mengorganisasikan dan menjalankannya

4. tekad yang kuat dan kerja keras sesuai dengan urgensinya

5. harus mampu mengembangkan hubungan, baik dengan mitra usaha maupun dengan semua pihak yang terkait dengan kepentingan perusahaan.

Faktor kegagalan usaha:

1. tidak kompeten dalam manajerial

2. kurang berpengalaman

3. kurang dapat mengendalikan keuangan

4. gagal dalam perencanaan

5. lokasi yang kurang memadai

6. kurangnya pengawasan peralatan

7. sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha

8. kurang siap dalam menghadapi dan melakukan perubahan

Selasa, 13 Oktober 2009

Sudah Mulai Berbisnis?

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Minggu depan sudah mulai presentasi bagi yang sudah siap... saja...(di kompetisikan..., semakin siap semakin ok).

minggu depan juga mulai kuliah 2 x dalam seminggunya...
ok... selamat berbisnis, semoga sukses..

Wassalaam

Suryo